Habitat alami bunga anggrek Vanda Limbata adalah di
hutan dataran rendah di Jawa Timur, Madura, Bali hingga Kepulauan Nusa
Tenggara Timur bahkan ada laporan spesies ini juga ditemukan di
Filipina.
Vanda Limbata adaptif pada pola vegetasi hutan terbuka dengan
aerasi lancar serta intensitas cahaya 60-85 dengan suhu 26-32 derajat
Celcius.
Dalam satu pohon bisa mengeluarkan 1-2 tandan bunga dengan jumlah
kuntum antara 3-10 per tandan. Diameter bunga sekitar 3-4 cm, sepal
petal berwarna dasar kuning dengan pola bercak krem kecoklatan.
Vanda Limbata sangat variatif dalam warna, mulai kuning pucat
hingga kuning kecokelatan (specimen asal Jawa dan Madura) dan cokelat
tua kemerahan hingga jingga tua kemerahan (specimen asal Nusa Tenggara).
Begitu pula dengan warna labellum-nya dari merah muda pucat hingga
merah keunguan, bahkan pada beberapa kuntum bisa ditemukan warna
labellum putih kekuningan.
Selain bentuk labellum-nya, ciri khas spesifik lain yang
membedakan dengan kerabat Vanda yang lainnya adalah tonjolan kecil pada
bagian tengah pangkal belakang dari labellum-nya. Bunganya mengeluarkan
aroma harum semerbak, terutama pada pagi hari pukul 07.00-11.00.
Karena bunga ini sangat adaptif, mudah untuk dipelihara, dan laju
pertumbuhan akar sangat cepat. Maka bunga ini mudah ditumbuhkan baik
dengan media tanam maupun tanpa media tanam.
Vanda Limbata biasanya berbunga pada pergantian musim, terutama
pada saat-saat terkering antara musim kemarau masuk ke musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar